Guest User

Untitled

a guest
Jul 21st, 2018
58
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 31.59 KB | None | 0 0
  1. Hari itu,,,aku dengan nya berkomitmen untuk menjaga cinta kita..
  2. Aku menjadi perempuan yg paling bahagia.....
  3. Pernikahan kami sederhana tapi sangat meriah.....
  4. Ia menjadi pria yang sangat romantisan pada waktu itu.
  5. Menikah dengan seorang pria yang shaleh, pintar, tampan & mapan
  6. pula
  7. Ketika kami pacaran dia sudah sukses
  8. dalam karir nya.
  9. Kami berbulan madu di tanah suci,,itu janjinya ketika kami berpacaran
  10. Setelah menikah aku mengajaknya untuk umroh ke tanah suci....
  11. Aku sangat bahagia dengan nya,,diya sangat memanjakan aku.... Sangat
  12. terlihat rasa cinta dan sayangnya pada ku.
  13. Banyak orang yang bilang,kami pasangan yang serasi. Sangat
  14. terlihat sekali
  15. bagaimana suamiku memanjakanku. Aku bahagia menikah dengannya.
  16.  
  17. ************ ********* ********* ********* ********* *********
  18. *********
  19. ********* *******
  20.  
  21. 5 Tahun sudah kami menikah, sangat tak terasa waktu berjalan,
  22. walaupun kami
  23. hanya berdua saja.
  24. Karena sampai saat ini aku belum bisa memberikannya seorang
  25. malaikat kecil
  26. di tengah keharmonisan rumah tangga kami.
  27. Karena dia anak lelaki satu - satunya dalam keluarga
  28. nya,,jadi aku
  29. harus
  30. berusaha untuk dapat meneruskan
  31. generasi nya...
  32. Alhamdulillah suamiku mendukung ku.... Ia mengaggap Allah belum
  33. mempercayai
  34. kami untuk menjaga titipan NYA.
  35. Tapi keluarga nya mulai resah,, Dari awal kami menikah ibu &
  36. adiknya tidak
  37. menyukaiku,, aku sering mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari
  38. mereka,,tapi aku menutupi dari suami ku.....
  39. didepan suami ku,,mereka sangat baik pada ku,,tapi dibelakang
  40. suami ku,,aku
  41. dihina - hina oleh mereka...
  42. Pernah suatu ketika, 1 tahun usia pernikahan kami, suamiku mengalami
  43. kecelakaan,, , mobilnya hancur
  44. Alhamdulillah suami ku selamat dari maut yang hampir membuat ku
  45. menjadi
  46. seorang janda.
  47. Ia dirawat dirumah sakit,,pada saat dia belum sadarkan diri,,aku
  48. selalu
  49. menemaninya siang & malam, kubacakan ayat - ayat suci Al - Qur'an,aku sibuk
  50. bolak - balik
  51. rumah sakit dan tempat aku melakukan aktivitas sosialku,
  52. aku
  53. sibuk mengurus suamiku yang sakit karean kecelakaan.
  54. Ketika aku kembali ke rumah sakit setelah dari rumah kami,,aku
  55. melihat
  56. didalam kamarnya ada ibu, adik - adiknya dan teman - teman suamiku, dan satu
  57. lagi aku melilhat seorang wanita yg sangat akrab dengan ibunya. Mereka
  58. tertawa menghibur suamiku.
  59. Alhamdulillah suamiku ternyata sudah sadar, aku menangis ketika
  60. melihat
  61. suami ku sudah sadar,,tapi aku tak boleh sedih di depannya.
  62. Kubuka pintu yg tertutup rapat itu,sambil mengatakan
  63. "Assalammu'alaikum"
  64. mereka menjawab salam ku. Aku berdiam sejenak di depan pintu dan mereka
  65. semua melihatku,,, suamiku menatapku penuh manja,,mungkin ia kangen padaku
  66. karena sudah 5 hari mata nya selalu tertutup. Tangannya melambai,,mengisyar
  67. atkan aku untuk memegang tangannya yg erat. Setelah aku menghampirinya, ku
  68. cium tangannya
  69. sambil berkata "Assalammu'alaikum" , ia pun menjawab
  70. salam ku
  71. dengan suaranya yg lirih tapi penuh dengan cinta. Aku pun senyum melihat
  72. wajahnya.
  73. Ibu nya lalu berbicara sama aku ...
  74. "Fis, kenalakan ini Desi teman Fikri"
  75. Aku teringat cerita dari suamiku bahwa teman baiknya pernah
  76. mencintainya,
  77. perempuan itu bernama Desi, dan diya sangat akrab dengan keluarga suamiku.
  78. Dan akhirnya aku bertemu dengan orangnya juga.
  79. Aku pun langsung berjabat tangan dengannya, tak banyak aku biacara
  80. di dalam
  81. ruangan,,aku tak mengerti apa yg mereka bicarakan.
  82. Aku sibuk membersihkan & mengobati luka - luka di kepala
  83. suamiku,,,baru
  84. sebentar aku membersihkan mukanya,,tiba - tiba adik ipar ku yg bernama Dian
  85. mengajakku keluar,ia minta ditemani ke kantin. Dan suamiku pun
  86. mengijinkannya. Aku pun menemaninya.
  87. Tapi ketika di luar adik ipar ku berkata " lebih baik kau
  88. pulang
  89. saja " Ada
  90. kami yg menjaga abang
  91. disini. Kau istirahat saja. "
  92. Aku pun tak diperbolehkan berpamitan dengan suamiku dengan alasan
  93. abang
  94. harus banyak beristirahat, karena sikologisnya masih labil,, Aku berdebat
  95. dengannya mengapa aku tidak boleh pamitan pada suamiku, tapi tiba - tiba ibu
  96. mertuaku datang menghampiriku dan ia mengatakan hal yg sama, ia akan memberi
  97. alsan pada suamiku mengapa aku pulang tak pamitan pada nya, toj suamiku
  98. selalu menurut apa kata ibunya, baik ibunya salah suamiku tetap saja
  99. membenarkannya, akhirnya aku pun pergi meninggalkan rumah sakit itu dengan
  100. linangan air mata. Sejak saat itu aku tidak pernah diijinkan menjenguk
  101. suamiku sampai ia kembali dari rumah sakit. Dan aku hanya bisa menangis dlm kesendirianku. Menangis mengapa mereka sangat membenciku.
  102.  
  103. ************ ********* ********* ********* ********* *********
  104. *********
  105. ********* *******
  106.  
  107. Hari itu, aku menangis tanpa sebab, yang
  108. ada di benakku aku takut
  109. kehilangannya, aku takut cintanya dibagi denagn yang lain. Pagi itu, pada
  110. saat aku membersihakn pekarang rumah kami, suamiku memanggil ku ke taman
  111. belakang, ia baru aja selesai sarapan, ia mengajakku duduk di ayunan favorit
  112. kami, sambil melihat ikan - ikan yang bertaburan di kolam air mancur itu.
  113. Aku bertanya " Ada apa kamu memanggil ku ?"
  114. Ia berkata " Besok aku akan menjenguk keluargaku di Sabang "
  115. Aku menjawab " Ia sayang aku tahu, aku sudah mengemasi barang -
  116. barang kamu
  117. di travel bag dan kamu sudah pegang tiket bukan ?"
  118. "Ya tapi aku tak akan lama disana, cuma 3 minggu aku disana, aku
  119. juga sdh
  120. lama tidak bertemu dengan keluarga besarku sejak kita menikah dan aku kan
  121. pulang dengan mama ku " Jawab nya tegas
  122. "Mengapa baru bicara, aku pikir hanya seminggu saja kamu disana ?"
  123. tanya
  124. ku
  125. balik kepada nya penuh dengan rasa
  126. penasaran dan sedikit rasa kecewa karena
  127. ia baru memberitahu rencana kepulanggannya itu, padahal aku bersusah payah
  128. mencarikan tiket pesawat untuknya.
  129. " Mama minta aku yang menemani nya saat pulang nanti " jawab nya
  130. tegas
  131. " Sekarang aku ingin seharian dengan kamu, karena nanti kita 3
  132. minggu tidak
  133. bertemu, ya kan ?" lanjut nya lagi sambil memeluk ku dan mencium keningku.
  134. Hatiku sedih, dengan keputusannya, tapi tak boleh aku tunjukkan pada nya.
  135. Bahagianya aku, dimanja dengan suami yang penuh dengan rasa sayang
  136. & cintanya.
  137. Walau terkadang ia bersikap kurang adil terhadapku.
  138. Aku hanya bisa tersenyum saja, padahal aku ingin bersama suamiku,
  139. tapi
  140. karena keluarga nya tidak menyukaiku hanya karena mereka cemburu pada ku
  141. karena suamiku sangat sayang pada ku, aku memutuskan agar ia saja yg pergi,
  142.  
  143. dan kami juga harus
  144. berhemat dalam pengeluaran anggaran rumah
  145. tangga kami.
  146. Karena ini acara sakral bagi keluarganya. Jadi seluruh keluarga
  147. nya harus
  148. komplit, aku pun tak diperdulikan oleh keluarganya harus datang atau tidak,
  149. tidak hadir justru membuat mereka sangat senang, aku pun tak mau membuat
  150. riuh keluarga ini.
  151. Malam sebelum kepergiannya, aku menangis sambil membereskan
  152. keperluannya
  153. yang akan dibawa ke Sabang, ia menatapku dan menghapus airmata yang jatuh
  154. dipipiku lalu aku peluk erat dirinya, hati ini bergumam seakan terjadi
  155. sesuatu,,tapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku hanya bisa menangis
  156. karena akan ditinggal pergi olehnya.
  157. Aku tidak pernah di tinggal pergi selama ini, karena kami selalu
  158. bersama -
  159. sama kemana pun ia pergi.
  160. Apa mungkin aku sedih karena aku sendirian tidak punya teman,
  161. hanya pembantu
  162. saja teman ngobrolku.
  163. Hati ini sedih akan di
  164. tinggal pergi oleh nya.
  165. Sampai keesokan hari nya, aku menangis..menangisi kepergiannya.
  166. Aku tak tahu mengapa sesedih ini, perasaanku tak enak, tapi aku
  167. tak boleh
  168. berburuk sangka. Aku harus percaya apada suamiku. Dia pasti akan selalu
  169. menelpon ku.
  170.  
  171. ************ ********* ********* ********* ********* *********
  172. *********
  173. ********* ********* ********
  174.  
  175. Berjauhan dengan suamiku, sangat tidak nyaman, aku merasa sendiri.
  176. Untunglah
  177. aku mempunyai kesibukan sebagai seorang aktivis, jadi aku tak terlalu
  178. kesepian di tinggal pergi ke Sabang.
  179. Saat kami berhubungan jarak jauh, komunikasi kami buruk,saat ia di
  180. sana aku
  181. pun jatuh sakit...rahimku sakit sekali seperti dililit oleh tali,,,tak tahan
  182. aku menhan rasa sakit dirahimku ini,sampai - sampai aku mengalami
  183. pendarahan,, aku dilarikan ke rumah sakit oleh adik laki - lakiku yang
  184. kebetulan menemaniku disana. Dokter
  185. memvonis aku terkena kanker mulut
  186. rahim
  187. stdium 3.... Aku menangis,,apa yang bisa aku banggakan lagi,,mertuaku akan
  188. semakin menghinaku,, ,suami ku yang malang ,,yang berharap akan punya
  189. keturunan dari rahimku... Aku tak bisa memberikannya keturunan. Dan aku
  190. hanya memeluk adikku.
  191. Aku kangen pada suamiku, aku menunggu ia pulang,,kapan ia pulang,
  192. aku tak
  193. tahu..
  194. Sementara suamiku disana,,aku tidak tahu mengapa ia selalu marah -
  195. marah
  196. jika menelponku,, bagaimana aku akan cerita kondisiku jika ia selalu marah -
  197. marah terhadapku,,
  198. Lebih baik aku tutupi dulu,,dan aku juga tak mau membuatnya
  199. khawatir selama
  200. ia berada di Sabang.
  201. Lebih baik nanti saja ketika ia sudah pulang dari Sabang, aku akan
  202. cerita
  203. pada nya.
  204. Setiap hari aku menanti suami ku pulang, hari demi hari aku
  205. hitung....
  206. Sudah 3 minggu suamiku di Sabang, malam itu ketika aku
  207. sedang
  208. melihat foto -
  209. f oto
  210. kami, ponselku berbunyi, menandakan ada sms yang masuk.
  211. Ku buka di inbox ponselku, ternayta dari suamiku yang sms, ia
  212. menulis "aku
  213. sudah beli tiket untuk pulang, aku pulang nya satu hari lagi, aku aku
  214. kabarin lagi".
  215. Hanya itu saja yang diinfokannya, aku ingin marah, tapi aku pendam
  216. saja ego
  217. yang tidak baik ini. Hari yg aku tunggu pun tiba,,aku menantinya di rumah.
  218. Sebagai seorang istri, aku pun berdandan yang cantik dan memakai parfum
  219. kesukaannya untuk menyambut suamiku pulang, dan aku akan menyelesaikan
  220. masalah komunikasi kami yg buruk akhir - akhir ini.
  221. Bel pun berbunyi, kubuka kan pintu untuknya ia pun mengucap salam,
  222. sebelum
  223. masuk aku pegang tangannya ke depan teras, ia tetap berdiri, aku membungkuk
  224. untuk melepaskan sepatu, kaos kaki dan ku cuci kedua kakinya, aku tak mw ada
  225. syaithan yang masuk ke dalam rumah kami, setelah itu aku pun
  226. berdiri
  227. langsung mencium
  228. tangannya tapi apa reaksi nya ...
  229. Masya Allah ia tidak mencium keningku, ia langsung naik keatas, ia
  230. langsung
  231. mandi dan tidur,tanpa bertanya kabarku..
  232. Aku hanya berpikiran, mungkin dia capek. Aku pun segera merapikan
  233. bawaan nya
  234. sampai aku pun tertidur. Malam menunjukkan 1/3 malam, mengingatkan aku pada
  235. tempat mengadu yaitu Allah, Sang Maha Pencipta.
  236. Biasa nya kami selalu berjama'ah, tapi karena melihat nya tidur sangat
  237. pulas, aku tak tega membangun kannya, aku helus mukanya, aku cium kening
  238. nya, lalu aku sholat tahajud 8 rakaat plus witir 3 raka'at.
  239.  
  240. ************ ********* ********* ********* ********* *********
  241. *********
  242. ********* ********* ***
  243.  
  244. Aku mendengar suara mobinya, aku terbangun lalu aku liat dia dari
  245. balkon
  246. kamar kami dia bersiap - siap untuk pergi, aku memanggil nya tapi ia tak
  247. mendengar, lalu aku langsung
  248. ambil jilbabku, aku
  249. lari dari atas ke bawah
  250. tanpa memperdulikan darah yg bercecer dari rahimku, aku mengejarnya tapi ia
  251. begitu cepat pergi,,ada apa dengan suamiku...mengapa ia sangat aneh
  252. terhadapku ?
  253. Aku tidak bisa diam begitu saja firasatku ada sesuatu.
  254. Saat itu juga aku langsung menelpon kerumah mertuaku, kebetulan
  255. Dian yang
  256. angkat telpon nya, aku bercerita dan aku bertanya apa yang terjadi dengan
  257. suamiku. Dengan enteng ia menjawab "Loe pikir aja sendiri !!!" telpon pun
  258. langsung terputus.
  259. Ada apa ini ? Tanya hatiku penuh dalam kecemasan. Mengapa suamiku
  260. berubah
  261. setelah ia pulang dari kota kelahirannya. Mengapa ia tak mau berbicara
  262. padaku, apalagi memanjakan ku..
  263. Semakin hari ia menjadi orang yang pendiam, seakan ia telah
  264. melepas tanggung
  265. jawabnya sebagai seorang suami, kami berbicara seperlunya saja, aku selalu
  266. di introgasinya, aku dari mana dan mengapa
  267. pulang terlambat,
  268. ia bertanya
  269. denagn nada yg keras, suamiku telah berubah.
  270. Bahkan yang membuat ku kaget, aku pernah di tuduh nya berzina
  271. dengan mantan
  272. pacarku. Ingin rasanya aku menampar suamiku yang telah menuduhku serendah
  273. itu, tapi aku selalu ingat, sebagaimana pun salahnya seorang suami, status
  274. suami tetap di atas para istri, itu yang aku pegang, aku hanya berdo'a agar
  275. suamiku sadar akan prilakunya. *******
  276. 2 Tahun berlalu, suamiku tak berubah juga, aku menangis tiap
  277. malam, lelah
  278. menanti seperti ini, kami seperti orang asing yang baru saja kenal,
  279. kemesraan yang kami ciptakan dulu telah sirna, walaupun kondisinya tetap
  280. seperti itu, aku tetap merawatnya & menyiapi segala yang ia perlukan.
  281. Penyakitku pun masih aku simpan dengan baik dan ia tak pernah bertanya obat
  282. apa yang aku minum. Kebahagiaan ku telah sirna, harapan menjadi ibu pun
  283. telah aku pendam. Aku tak tahu kapan ini
  284. semua akan
  285. berakhir.
  286.  
  287.  
  288.  
  289.  
  290. Bersyukurlah, aku punya penghasilan sendiri dari aktifitasku
  291. sebagai seorang
  292. guru ngaji jadi aku tak perlu repot - repot meminta uang pada nya hanya
  293. untuk pengobatan kankerku. Aku pun hanya berobat semampuku.
  294. Sungguh suami yang dulu aku puja, aku banggakan sekarang telah
  295. menjadi orang
  296. asing, setiap aku tanya ia selalu meyuruhku untuk berpikir sendiri.
  297. Tiba - tiba saja malam itu, setelah makan malam selesai, suamiku
  298. memanggilku.
  299. "ya ada apa Yah !" sahutku dengan memanggil nama kesayangannya "Ayah"
  300. "Lusa kita siap - siap ke Sabang ya !" Jawabnya tegas
  301. " Ada apa ?" Mengapa ?" sahutku penuh dengan keheranan
  302. Astaghfirullah. ..suami ku yang dulu lembut menjadi kasar, diya
  303. mebentakku,,
  304. tak ada lagi diskusi anatara kami.
  305. Dia mengatakan " Kau ikut saja jgn byk tanya !!! "
  306. Aku pun lalu
  307. mengemasi
  308. barang - barang yang akan dibawa ke Sabang
  309. sambil
  310. menangis,sedih karena suamiku yang tak ku kenal lagi.
  311. 2 Tahun pacaran, 5 tahun kami menikah dan sudah 2 tahun pula ia
  312. menjadi
  313. orang asing buat ku. Ku lihat kamar kami yg dulu hangat penuh cinta yang
  314. dihiasi foto pernikahan kami sekarang menjadi dingin, sangat dingin dari
  315. batu es. Aku menangis dengan kebingungan ini. Ingin rasanya aku berontak
  316. tapi aku tak bisa, suamiku tak suka dengan wanita yang kasar, ngomong dengan
  317. nada tinggi, suka membanting barang - barang, dia bilang perbuatan itu
  318. menunjukkan ketidakhormatan kedapanya. Aku hanya bisa bersabar menantinya
  319. bicara dan sabar mengobati penyakitku ini sendiri.
  320.  
  321. ************ ********* ********* ********* ********* *********
  322. *********
  323. ********* ********* ********* *********
  324.  
  325. Kami telah sampai di Sabang, aku masih merasa lelah karena
  326. semalaman aku
  327. tidak tidur, karena
  328. terus
  329. berpikir. Keluarga besar nya telah berkumpul
  330. disana, termasuk ibu & adik - adiknya, aku tidak tahu ada acara apa ini..
  331. Aku dan suamiku pun masuk ke kamar kami. Suamiku tak betah didalam kamar tua
  332. itu, ia pun keluar bergabung dengan keluarga besarnya.
  333. Baru saja aku membongkar koper kami dan ingin memasukkannya ke dlm
  334. lemari
  335. tua yg berada di dekat pintu kamar, lemari tua itu telah ada sebelum suamiku
  336. lahir.
  337. Tiba - tiba Tante Lia, tante yang sangat baik pada ku memanggil ku
  338. untuk
  339. segera berkumpul diruang tangah, aku pun ke ruang keluarga yag berada di
  340. tengah rumah besar itu, rumah zaman peninggalan belanda diaman langit -
  341. langit nya lebih dari 4 meter. aku duduk disamping suamiku, suamiku menunduk
  342. penuh dengan kebisuan, aku tak berani bertanya pada nya, tiba - tiba saja
  343. neneknya, orang yang dianggap paling tua dan paling berhak atas semuanya
  344. membuka pembicaraan. .
  345. "Baiklah,karena kalian telah berkumpul, nenek ingin bicara dengan
  346. kau Fisha
  347. ! " Nenek nya bicara sangat tegas.. Dengan sorot mata yang tajam.
  348. " Ada apa ya Nek ?" sahutku dengan penuh tanya..
  349. Nenek pun menjawab " Kau telah gabung dengan keluarga kami hampir
  350. 8 tahun,
  351. sampai saat ini kami tak melihat tanda - tanda kehamilan yang sempurna,
  352. sebab selama ini kau selalu keguguran !!'
  353. Aku menangis, untuk inikah aku diundang ke mari, untuk dihina atau di
  354. pisahkan dengan suamiku.
  355. "Sebenarnya kami sudah punya calon untuk Fikri, dari dulu, sebelum
  356. kau
  357. menikah dengannya, tapi Fikri anak yang keras kepala, tak mau di atur, dan
  358. akhirnya menikahlah ia dengaa kau." Neneknya berbicara sangat lantang,
  359. mungkin logat orang Sabang seperti itu semua.
  360. Aku hanya bisa tersenyum dan melihat wajah suamiku yang kosong
  361. matanya.
  362. "Dan aku dengar dari ibu mertua mu kau pun
  363. sudah berkenalan
  364. dengannya"
  365. Neneknya masih melanjutkan pembicaraan itu.
  366. Sedangkan suamikku hanya diam saja, tapi aku lihat air matanya.
  367. Ingin aku
  368. peluk suamiku agar ia kuat dengan semua ini, tapi aku tak punya keberanian.
  369. Nenek nya masih saja berbicara panjang lebar dan yang terakhir dari
  370. pembicaraannya ialah dengan wajah yang sangat menantang ia berkata " kau mau
  371. nya gimana ? kau di madu atau diceraikan ?"
  372. Masya Allah....... kuat kan hati ini, aku ingin jatuh pingsan,
  373. hati ini
  374. seakan remuk mendengar nya, hancur hati ku, mengapa keluarganya bersikap
  375. seperti ini terhadapku..
  376. Aku selalu munutupi masalah ini dari kedua orang tuaku yang
  377. tinggal di pulau
  378. kayu tersebut, mereka mengira aku sangat bahagia 2 tahun belakangan ini.
  379. "Fish, jawab !! " Dengan tegas Ibunya langsung memintaku untuk
  380. menjawab
  381. Aku langsung memegang tangan
  382. suamiku,
  383. dengan tangan yang dingin
  384. dan gemetar
  385. aku menjawab dengan tegas....... ..
  386. " Walaupun aku tidak bisa berdiskusi dulu dengan imamku, tapi aku
  387. dapat
  388. berdiskusi dengannya melalui bathiniah, untuk kebaikan dan masa depan
  389. keluarga ini, aku akan menyambut baik seorang wanita baru dirumah kami."
  390. Itu yang aku jawab, dengan kata lain aku rela cinta ku di bagi,
  391. pada saat
  392. itu juga suami ku memandangku dengan tetesan air mata, tapi mata ku tak
  393. sedikit pun menetes di hadapan mereka.
  394. Aku lalu bertanya kepada suami ku, "Ayah siapakah yang akan
  395. menjadi sahabat
  396. ku dirumah kita nanti Yah ? "
  397. Suamiku menjawab " Dia Desi ! "
  398. Aku pun langsung menarik napas dan langsung berbicara " Kapan
  399. pernikahan nya
  400. berlangsung ? Apa yang harus saya siapkan dalam pernikahan ini Nek ?"
  401. Ayah mertuaku menjawab "Pernikahannya 2 minggu lagi."
  402. " Baiklah kalo begitu
  403. saya akan menelpon pembantu di rumah, untuk
  404. menyuruh
  405. nya mengurus KK kami ke kelurahan besok" setelah berbicara seperti itu aku
  406. permisi untuk pamit ke kamar.
  407. Tak tahan lagi, air mata ini akan turun, aku berjalan sangat
  408. cepat, aku buka
  409. pintu kamar, aku langsung duduk di tempat tidur.. Ingin berteriak, tapi aku
  410. sendiri disini. Tak kuat rasanya menerima hal ini, cintaku telah
  411. dibagi,,sakit. ..diiringi akutnya penyakitku. Apakah karena ini suamiku
  412. menjadi orang yang asing selama 2 tahun belakangan ini ?
  413. Aku berjalan menuju ke meja rias, ku buka jilbabku, aku bercermin
  414. sudah
  415. tidak cantikkah aku ini, ku ambil sisirku, aku menyisiri rambutku yang
  416. setiap hari rontok, ku lihat wajahku,,ternyata aku memang sudah tidak cantik
  417. lagi, rambutku sudah hampir habis, kepalaku sudah botak dibagian tengahnya.
  418. Tiba - tiba pintu kamar ini terbuka, ternyata suami ku
  419. datang,
  420. ia
  421. berdiri
  422. dibelakangku, ,tak kuhapus air mata ini aku langsung memandangnya dari
  423. cermin meja rias itu.
  424. Kami diam sejenak, lalu aku mulai pembicaraan "terimah kasih ayah,
  425. kamu
  426. memberi sahabat kepada ku, jadi aku tak perlu sedih lagi saat ditinggal
  427. pergi kamu nanti ! iya kan ?"
  428. Suami ku mengangguk sambil melihat kepalaku tapi tak sedikitpun ia
  429. tersenyum
  430. dan bertanya knp rambutku rontok, dia hanya mengatakan jangan salah memakai
  431. shampo, dalam hati ku mengapa ia sangat cuek ? ia sudah tak memanjakan ku
  432. lagi.. Lalu dia bilang bilang "sudah malam, kita istirahat yuk " !
  433. "Aku sholat isya dulu baru aku tidur" jawab ku tenaang.
  434. Dalam sholat, dalam tidur aku menangis, ku hitung waktu, kapan aku
  435. akan
  436. berbagi suami dengannya. Aku pun ikut sibuk mengurusi pernikahan suamiku.
  437. Aku tak tahu kalo Desi orang Sabang juga. Sudahlah ini mungkin takdirku.
  438. Aku
  439. ingin suamiku
  440. kembali seperti dulu, yang sangat memanjakan aku, dimana rasa
  441. sayang dan cintanya itu.
  442.  
  443. ************ ********* ********* ********* ********* *********
  444. ********* ***
  445.  
  446. Malam sebelum hari pernikahan suamiku, aku menulis curahan hatiku
  447. di laptopku.
  448. Di laptop aku menulis saat - saat terakhirku melihat suamiku, aku
  449. marah pada
  450. suamiku yang telah menelantarkanku. Aku menangis melihat suamiku yang tidur
  451. pulas, apa salahku sampai ia berlaku kejam kepada ku. Aku save di mydocument yang bertitle "Aku mencintaimu Suamiku "
  452. Hari pernikahan telah tiba, aku telah siap, tapi aku tak sanggup
  453. untuk
  454. keluar, aku berdiri didekat jendela, aku melihat matahari, mungkin aku
  455. takkan bisa melihat sinarnya lagi. Aku berdiri sangat lama,, lalu suamiku
  456. yang telah siap dengan pakaian pengantinnya masuk dan berbicara padaku.
  457. "Apakah kamu sudah siap?"
  458. Kuhapus
  459. airmata yang menetes diwajahku sambil berkata :
  460. "Nanti jika ia telah sah jadi istrimu, ketika kamu membawa ia
  461. masuk ke
  462. dalam rumah ini, cucilah kaki nya sebagaimana kamu mencuci kaki ku dulu,
  463. lalu ketika kalian masuk ke dalam kamar pengantin bacakan do'a di ubun -
  464. ubunya sebagaimana yang kamu lakukan pada ku dulu lalu setelah itu....."
  465. tak sanggup aku ingin meneruskan pembicaraan ini, aku ingin menagis meledak
  466. Tiba - tiba suamiku menjawab "lalu apa Bunda ?"
  467. Aku kaget mendengar kata itu, yang tadinya aku menunduk,aku langsung
  468. menatapnya dengan mata yang berbinar - binar...
  469. "bisa kamu ulangi apa yang kamu ucapkan barusan ?" pinta ku tuk
  470. menyakini
  471. bahwa kuping ini tidak salah mendengar.
  472. Dia mengangguk dan berkata " Baik bunda akan ayah ulangi, lalu apa
  473. bunda ?"
  474. sambil ia menghelus wajah dan menghapus airmataku.
  475. Dia tersenyum, sambil berkata " Kita liat saja nanti ya !" dia
  476. memelukku dan
  477. berkata, "bunda adalah wanita yang paling kuat yang ayah temui selain mama"
  478. lalu ia mencium keningku, aku langsung memeluk nya erat dan berkata " Ayah,
  479. apakah ini akan segera berakhir ? Ayah kemana saja ? Mengapa ayah berubah ?
  480. Aku kangen sama ayah ? Aku kangen belaian kasih sayang ayah ? Aku kangen
  481. dengan manjanya ayah ? Aku kesepian ayah ? Dan satu hal lagi yang harus ayah
  482. tau bahwa aku tidak pernah berzinah ! Dulu waktu awal kita pacaran,aku
  483. memang belum bisa melupakannya, setelah 4 bulan bersama ayah baru bisa aku
  484. terima, jika yang dihadapanku itu adalah lelaki yang aku cari." Bukan bearti
  485. aku pernah berzina ayah. Aku langsung bersujud di kakinya dan muncium kaki
  486. imamku sambil berkata " Aku minta maaf ayah telah membuatmu susah
  487. Saat itu juga, diangkatnya
  488. badanku,ia hanya menangis.
  489. Ia memelukku sangat lama, 2 tahun aku menanti dirinya kembali.
  490. Tiba - tiba perutku sakit, ia menyadari bahwa ada yang tidak beres
  491. denganku, dan ia bertanya " bunda baik - baik saja kan " tanya nya dengan penuh
  492. khawatir.
  493. "aku pun menjawab, bisa memeluk dan melihat kamu kembali seperti
  494. dulu itu
  495. sudah mebuatku baik Yah" aku tak bisa bicara sekarang. Karena dia akan
  496. menikah. Aku tak mau buat dia khawatir. Dia harus khusyu menjalani acara
  497. prosesi akad nikah tersebut.
  498.  
  499. ************ ********* ********* ********* ********* *********
  500. *********
  501. ********* ********* *
  502.  
  503. Setelah tiba dimasjid, ijab qabul pun dimulai. Aku duduk di
  504. sebrang suamiku.
  505. Aku melihat suamiku duduk berdampingan dengan perempuan itu
  506. membuat hati ini
  507. cemburu, ingin berteriak mengatakn "Ayah Jangan" tapi aku ingat akan
  508. kondisi
  509. ku.
  510. Jantung ini berdebar kencang, ketika mendengar ijab qabul
  511. tersebut. Begitu
  512. ijab qabul selesai, aku menarik napas panjang, Tante Lia, tante yang baik
  513. itu, memelukku. Dalam hati aku berusaha untuk menguatkan hati ini, ya,,aku
  514. kuat.
  515. Tak sanggup aku melihat mereka duduk bersanding di pelaminan.
  516. Orang - orang
  517. yang hadir di acara resepsi itu iba melihatku, mereka melihatku sangat aneh,
  518. wajahku yang selalu tersenyum tapi hatiku menangis.
  519. Sampai dirumah, suamiku langsung masuk ke dalam rumah begitu saja,
  520. tak
  521. mencuci kaki nya. Aku sangat heran dengan prilaku nya. Apa iya, dia tidak
  522. suka dengan pernikahan ini ?
  523. Sementara itu Desi sambut hangat di dalam keluarga su
  524. ...
  525. Sementara itu Desi sambut hangat di dalam keluarga suamiku,tak
  526. seperti aku
  527. yang di musuhinya..
  528. Malam ini aku tak bisa tidur, bagaimana bisa
  529. !! Suamiku akan
  530. tidur
  531. dengan
  532. perempuan yang sangat aku cemburui. Aku tak tau apa yang mereka lakukan
  533. didalam.
  534. 1/3 malam, pada saat aku ingin sholat lail aku keluar untuk
  535. berwudhu, aku
  536. melihat ada lelaki yang mirip suamiku tidur disofa ruang tengah, ku dekati
  537. lalu ku lihat.... Masya Allah, suamiku tak tidur dengannya,ia tidur disofa,
  538. aku duduk disofa itu sambil menghelus mukanya yang lelah, tiba - tiba ia
  539. memegang tangan kiriku, tentu saja aku kaget.
  540. "kamu datang ke sini, aku pun tau " ia langsung berkata seperti
  541. itu, aku
  542. tersenyum dan megajaknya sholat lail. Setelah sholat lail, ia mengatakan
  543. "maafkan aku, aku tak boleh menyakitimu, kamu menderita karena ego nya aku.
  544. Besok kita pulang ke Jakarta , biar Desi pulang denagn mama,papa Dan juga
  545. adik - adikku"
  546. Aku menatapnya dengan penuh keheranan. Tapi ia langsung mengajakku
  547. untuk
  548. istirahat. Saat tidur ia memelukku
  549. sangat erat. Aku
  550. tersenyum saja, sudah
  551. lama ini tidak terjadi. Ya Allah, apakah Engkau akan menyuruh malaikat maut
  552. untuk mengambil nyawaku sekarang ini, aku telah meresakan kehadirannya saat
  553. ini. Tapi masih bisakah engaku ijinkan aku untuk mersakan kehangatan dari
  554. suamiku yang telah hilang selama 2 tahun ini.
  555. Suamiku berbisik, "Bunda kok kurus ?"
  556. Aku menangis dalam kebisuan. Pelukannya masih bisa aku rasakan.
  557. Aku pun berkata "Ayah kenapa tidak tidur dengan Desi ?"
  558. " Aku kangen sama kamu Bunda " Aku tak mau menyakitimu lagi, kamu
  559. Sudah terluka oleh sikapku yang egois" Dengan lembut suamiku menjawab seperti itu.
  560. Lalu suamiku berkata, " Bun, ayah minta maaf telah menelantarkan
  561. bunda...
  562. Selama ayah di Sabang, ayah dengar kalo bunda tidak tulus mencintai ayah,
  563. bunda seperti mengejar sesuatu, seperti harta ayah, dan satu lagi ayah
  564. pernah melihat sms
  565. bunda dengan mantan
  566. pacar bunda dimana isinya klo bunda
  567. gk mw berbuat seperti itu, dan seperti itu di beri tanda kutip ( "seperti
  568. itu" ), ayah ingin ngomong tapi takut bunda tersinggung, dan ayah berpikir
  569. klo bunda pernah tidur dengannya sebelum bunda bertemu ayah, terus ayah
  570. dimarahi oleh keluarga ayah karena ayah terlalu memanjakan bunda "
  571. Hati ini sakit ketika difitnah oleh suamiku, ketika tidak ada
  572. kepercayaan
  573. didirinya, hanya karena omongan keluarganya, yang tidak pernah melihat
  574. betapa tulusnya aku mencintai pasangan seumur hidupku ini.
  575. Aku hanya menjawab "Aku sudah ceritakan itu kan Yah, aku tidak pernah berzinah, dan aku mencintaimu setulus hatiku, jika aku hanya mengejar
  576. hartamu, mengapa kamu, banyak lelaki yang lebih mapan darimu waktu itu Yah.
  577. Jika aku hanya mengejar hartamu, aku tak mungkin setiap hari menangis karena
  578. menderita mencintaimu.
  579. Entah aku harus bahagia
  580. atau aku harus sedih
  581. karena sahabatku
  582. sendirian di
  583. kamar pengantin itu. Malam itu, aku menyelesaikan masalahku dengan suamiku
  584. dan berusaha memaafkannya beserta sikap keluaraganya juga. Karna aku tak mau
  585. mati dalam hati yang penuh denagn rasa benci.
  586.  
  587. ************ ********* ********* ********* ********* *********
  588. *********
  589. ********* ********* *****
  590.  
  591. Keesokan harinya..... ......
  592. Katika aku ingin bangun untuk mengambil wudhu, kepalaku pusing,
  593. rahimku
  594. sakit sekali..aku pendarahan.. suamiku kaget...
  595. Suamiku kaget bukan main, ia langsung menggendongku.
  596. Aku pun dilarikan ke rumah sakit....
  597. Jauh sekali aku mendengar suara zikir suamiku....
  598. Aku merasakan tanganku basah...
  599. Ketika kubuka mata ini, kulihat wajah suamiku penuh dengan rasa
  600. kekhawatiran.
  601. Ia menggenggam tanganku dengan erat.. Dan mengatakan
  602. " Bunda,,Ayah
  603. minta
  604. maaf ,,,,!!"
  605. Berapa kali ia mengucapkan hal itu. Dalam hati ku, apa ia tahu apa
  606. yang
  607. terjadi padaku.
  608. Aku berkata dengan suara yang lirih " Yah....Bunda ingin
  609. pulang,,bunda ingin
  610. bertemu kedua orang tua bunda, anterin bunda kesana ya Yah...."
  611. "Ayah jangan berubah lagi ya !!! Janji ya Yah... !!! Bunda sayang
  612. banget
  613. sama Ayah "
  614. Tiba - tiba saja kakiku sakit sangat sakit, sakit nya semakin
  615. keatas, kakiku
  616. sudah tak bisa bergerak lagi, aku tak kuat lagi memegang tangan suamiku,
  617. kulihat wajahnya yang tampan, linangan air matanya.
  618. Sebelum mata ini tertutup ku lafazkan kalimat syahadat dan ditutup
  619. denagn
  620. kalimat tahlil.
  621. \\\\\\\\\\\\ \\\\\\\\\ \\\\\\\\\ \\\\\\\\\ \\\\\\\\\ \\\\\\\\\
  622. \\\\\\\\\
  623. \\\\\\\\\ \\\\\\\\\ \\\\\\\\\ \\\\\\\\\ \\\\\\\\\ \\\\\\\\\ \\\\\\\\\
  624. Aku bahagia melihat suamiku
  625. punya
  626. pengganti diriku
  627. Aku bahagia selalu melayaninya dalam suka dan duka,,
  628. Menemaninya dalam ketika ia mengalami kesulitan dari kami pacran
  629. sampai
  630. kami menikah.
  631. Aku bahagia bersuamikan dia. Dia adalah nafas ku.
  632. Untuk Ibu mertuaku : "Maafkan aku telah hadir didalam kehidupan
  633. anakmu
  634. sampai aku hidup didalam hati anakmu, ketahuilah Ma, dari dulu aku selalu
  635. berdo'a agar Mama merestui hubungan kami. Mengapa engkau fitnah diriku
  636. didepan suamiku, apa engkau punya bukti nya Ma. Mengapa engkau sangat
  637. cemburu padaku Ma ? Fikri tetap milikmu Ma, aku tak pernah menyuruhnya untuk
  638. durhaka kepadamu, dari dulu aku selalu mengerti apa yang kamu inginkan dari
  639. anakmu, tapi mengapa kau benci diriku. Dengan Desi kau sangat baik tetapi
  640. dengan ku, menantumu kau bersikap sebaliknya."
  641.  
  642. ************ ********* ********* ********* *********
  643. *********
  644. *********
  645. *********
  646. ********* ********* ******
  647.  
  648. Setelah ku buka laptop,ku baca curhatan istriku
  649. Ayah,,mengapa keluargamu sangat membenciku
  650. Aku dihina oleh mereka ayah.
  651. Mengapa mereka bisa baik terhadapku pada saat ada dirimu ?
  652. Pernah suatu ketika, aku bertemu Dian di jalan, aku menegornya
  653. karena dia
  654. adik iparku tapi aku disambut denagn wajah ketidak sukaannya. Sangat
  655. terlihat Ayah.
  656. Tapi ketika engaku bersamaku, Dian sangat baik, sangat manis dan ia
  657. memanggilku dengan panggilan yang sangat menghormatiku. Mengapa seperti itu
  658. ayah.
  659. Aku tak bisa berbicara ttg ini padamu, karen aku tahu kamu pasti
  660. membela
  661. adikmu, tak ada gunanya Yah.
  662. Aku diusir dari rumah sakit.
  663. Aku tak boleh merawat suamiku.
  664. Aku cemburu paad Desi yang sangat akrab dengan mertuaku
  665. Tiap hari ia datang ke rumah sakit bersama mertuaku
  666. Aku sangat marah....
  667. Jika aku membicarakn hal ini pada suamiku, ia akan pasti membela
  668. Desi dan
  669. ibunya.
  670. Aku tak mau sakit hati lagi.
  671. Ya Allah kuatkan aku,,maafkan aku
  672. Engkau Maha Adil.
  673. Berilah keadilan ini padaku Ya Allah
  674. Ayah sudah berubah, ayah sudah tak sayang lagi pada ku.
  675. Aku berusaha untuk mandiri ayah, aku tak akan bermanja - manja
  676. lagi padamu.
  677. Aku kuat ayah dalam kesakitan ini.
  678. Lihatlah ayah, aku kuat walaupun penyakit kanker ini terus
  679. menyerangku.
  680. Aku bisa melakukan ini semua sendiri ayah.
  681. Besok suamiku akan menikah dengan perempuan itu
  682. Perempuan yang aku benci, yang aku cemburui
  683. Tapi aku tak boleh egois, ini untuk kebahagian keluarga
  684. suamiku
  685. Aku harus sadar diri
  686. Ayah,,sebenarnya aku tak mau diduakan olehmu
  687. Mengapa harus Desi yang menjadi sahabatku ?
  688. Ayah aku masih tak rela
  689. Tapi aku harus ikhlas menerimanya
  690. Pagi nanti suamiku melangsungkan pernikahan keduanya
  691. Semoga saja aku masih punya waktu untuk melihatnya tersenyum untukku
  692. Aku ingin sekali merasakan kasih sayangnya yang terakhir
  693. Sebelum ajal ini menjemputku
  694. Ayah...aku kangen ayah
  695. Dan kini aku telah membawamu ke orang tuamu Bun
  696. Aku akan mengunjungimu sebulan sekali bersama Desi ke Pulau Kayu ini
  697. Aku akan selalu membawakanmu bunga mawar yang berwana pink yang
  698. mencerminkan
  699. keceriaan hatimu yang sakit tertusuk duri.
  700. Bunda tetap cantik, selalu tersenyum disaat tidur.
  701. Bunda akan selalu
  702. hidup dihati ayah.
  703. Bunda... Desi tak
  704. sepertimu, yang tidak pernah marah...
  705. Desi sangat berbeda denganmu, ia tak pernah membersihkan
  706. telingaku, rambutku
  707. tak pernah di creambathnya, kakiku pun tak pernah dicucinya.
  708. Ayah menyesal telah menelantarkanmu selama 2 tahun, kamu sakit pun
  709. aku tak
  710. perduli, dalam kesendirianmu. ...
  711. Seandainya Ayah tak menelantarkan Bunda, mungkin ayah masih bisa
  712. tidur
  713. dengan belaian tangan Bunda yang halus..
  714. Sekarang Ayah sadar, bahwa ayah sangat membutuhkan bunda..
  715. Bunda,,kamu wanita yang paling tegar yang pernah kutemui.
  716. Aku menyesal telah asik dalam keegoanku..
  717. Bunda maafkan aku. Bunda tidur tetap manis. Senyum manjamu terlihat
  718. ditidurmu yang panjang.
  719. Maafkan aku , tak bisa bersikap adil dan membahagiakan mu, aku selalu
  720. mengiyakan apa kata ibuku, karena aku takut
  721. menjadi anak durhaka. Maafkan
  722. aku ketika kau di fitnah
  723. oleh keluargaku, aku percaya begitu saja.
  724. Apakah Bunda akan mendapat pengganti ayah di surga sana ?
  725. Apakah Bunda tetap menanti ayah disana ? Tetap setia di alam sana ?
  726. Tunggulah Ayah disana Bunda......
  727. Bisakan ? Seperti Bunda menunggu ayah di sini...... Aku mohon.....
  728.  
  729.  
  730. Ayah Sayang Bunda....
Add Comment
Please, Sign In to add comment