Advertisement
Not a member of Pastebin yet?
Sign Up,
it unlocks many cool features!
- Desember dua tahun yang lalu, aku tiba-tiba diajak belanja oleh Junichi, teman mainku sejak kecil.
- Aku udah senang banget, sampai keluar rumah dengan niat kencan.
- Nggak tahunya, aku cuma diajak Junichi buat nemenin nyari hadiah natal buat cewek yang dia suka.
- Aku kecewa banget.
- Nyari hadiahnya sendiri sih menyenangkan,
- Waktu itu pun, bahkan sekarang pun,
- cintaku terhadap Junichi seakan nggak berbalas.
- Kamu nggak apa-apa?
- Dasar. Tambah berat lagi ya?
- Nggak. Pasti karena kebanyakan makan.
- {\i1}Diet Angin{\i0}?
- Jadi, kalo kepingin makan, coba begini.
- Pura-pura makan, terus telan udara banyak-banyak.
- Oh iya, kalo nggak,
- kalo makan, olahraga aja!
- Enak ya, mereka posturnya semlohay...
- Kayaknya emang olahraga penting deh.
- Sakurai bilang sih dia niat olahraga...
- Gimana kalo kita bareng? Selancar kek...
- Pria memiliki kepentingan khusus untuk pria.
- Kenapa sih didalam selimut tuh enak banget?
- Dari dulu kamu nggak bisa skating sih.
- Foto yuk!
- Rihocchi punya mata yang bagus.
- A-anu, dia bicara apa saja tentangku?
- A-ah, nggak bisa disebut ya...
- Kalau emang harus, aku juga bisa selesaiin tugasku!
- Udah lama aku nggak ngalamin natal yang menyenangkan.
- Untung juga ya aku ikut perayaan ultah sekolah.
- Disini bakal jadi sepi nih...
- Junichi, mau tukeran sama aku?
- Yang mabuk sampai segitunya pakai Amazake cuma sensei deh sepertinya.
- Kanae-chan? Kalau lihat Rihoko yang lagi diet lagi makan cake, kayaknya bakal marah ya...
- Itu lho, disitu!
- Nih.
- Kau tahu, Rihocchi cukup populer di kalangan lelaki loh.
- {\i1}Sakurai-san tuh ternyata banyak yang minat lho.{\i0}
- Aku tahu dari baunya.
- hebat, bukan?
- Kemana mereka ya?
- Mungkin mereka sedang bersembunyi di suatu tempat agar bisa mengejutkan kita...
- Tapi kurasa tidak mungkinlah itu terjadi...
- Memikirkan mereka mau lulus, begitu mengena bagiku...
- Tapi kurasa mereka benar-benar akan pergi ya.
- Akan 'jadi sepi nih ya. Trus kalau kau sendiri, adakah orang yang kausukai?
- Toh kalau kau sendiri, adakah orang yang kausukai?
- Kau rupanya cukup populer ya.
- Dan cintaku masih bertepuk sebelah tangan pada Junichi.
- Pulang nanti mau jalan-jalan?
- Jadi, bagaimana perkembangannya?
- Tak ada kemajuan? Sudah kuduga.
- Dasar, kamu ini terlalu lamban.
- Kalian sekarang satu klub, jadi tadinya kupikir hanya tinggal tunggu waktu...
- Jadi, bagaimana dunia perkuliahan?
- Apa menyenangkan?
- Kalau melihatmu sekarang, rasanya gairahku jadi bergelora...
- Sakurai, aku jatuh cinta padamu.
- Mau pacaran denganku?
- Cinta memang selalu datang tiba-tiba.
- Aku... sudah punya orang yang kusukai.
- Siapa dia?
- Nanti jangan menyesal sudah menolakku, ya!
- Kubantu beres-beres, ya?
- Kamu sudah memutuskan mau melanjutkan ke mana?
- Aku? Aku juga masih bingung.
- Berarti kita berdua harus segera memutuskan, ya.
- Tapi selama ini aku selalu menyukaimu, Rihoko.
- Makanya...
- Aku ingin selalu bersamamu untuk selamanya.
- dia begitu menawan
- mungkin dia bakal selalu jadi cinta yg bertepuk sebelah tangan
- tapi selama aku bisa melihatnya dari jauh aku udh merasa bahagia
- tanda belum pernah pdkt toh mau ajak jalan pas libur dia kuliah,
- sekarang juga udah ga di cutter lagi
- jangan
- gimana kalo dia menolakku
- bisa2 aku mati karena shock
- siapa cewek itu? kita satu tempat dengan cwek itu?
- beruntung bisa sekelesa dengna cwek itu
- wah ada sang pengintip
- aku ga berpikir jorok kok kalau aku lagi liat kalian
- itu ti-ti-tidak benar
- aku sangat payah dan aku yakin semua orang akan jengkel padaku
- sudah 2 bulan dia mencuri hatiku, setiap meliatnya dari jauh, hatiku kyk berdetak kencang
- aku ga menyangka bisa meliat cwek itu begitu dekat
- ya allah malumaluin
- pengen ilang dah mengapa urg selalu saja malumaluin
- urg sadar akan keterbatasanku dan itulah alasannya aku melidungi diriku agar ga deketinnya
- walau pasti bakal nyesek ketika aku bersembunyi, dia nantinya akan punya pacar
- tapi urg sadar diri kalau urg pecun ga punya kemampuan untuk disukai cwe
- ga ada cwe yg akan memandang seorang cweo kalo cwo itu ga bisa memandang dirinya serius
- bersama ayo kita lakukan yg terbaik oke
- urg ga tau kalo mempunyai orang seperti kalian untuk tertawa membuat perasaanku bahagia
- gimana mengungkapkan citaku padanya, ngobrol doang aja bikin aku matikutu
- bukan maksudnya urg ga mau
- udh biasa dipermainkan
- perlahan tapi pasti, terburu-buru akan membuatnya sia2
- ya allah aku ga guna
- oh.. aku belum bisa ngeroll sejago kamu
- senpai begitu baik
- pengennya belajar ngeroll lagi
- akhirnya penantianku tiba
- lagipula kapan ya aku bisa dapetin perhatian senpai
- apa aku engga mengganggu jika ikut
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement