Advertisement
Guest User

Untitled

a guest
Dec 11th, 2019
172
0
Never
Not a member of Pastebin yet? Sign Up, it unlocks many cool features!
text 3.11 KB | None | 0 0
  1. Indonesia adalah negara yang merebut kemerdekaannya dengan berperang, meneriakkan kata "Merdeka" untuk memicu semangat para pejuang bangsa untuk melawan para penjajah dengan berani. Kalimat itu juga mengingatkan kita pada sosok bung tomo.
  2.  
  3. Nama asli Bung tomo adalah Sutomo, ia lahir di Surabaya, pada 3 Oktober 1920. Nama ayah dari bung tomo adalah Jurnalis Tjiptowidjojo. Dia telah bekerja sebagai pegawai pemerintah pada waktu itu, sehingga keluarga bung tomo adalah keluarga kelas menengah. sementara ibunya pernah bekerja di perusahaan mesin jahit
  4.  
  5. Bung tomo masa kecil, tinggal di daerah kelahirannya, bung tomo melalui pendidikan dasar, ia memasuki pendidikan sekolah pertama di MULO. Pada usia 12, ia keluar dari sekolah dan bekerja pada waktu itu. Namun, setelah itu, ia melanjutkan studinya di HBS melalui korespondensi, tetapi tidak pernah lulus secara resmi.
  6.  
  7. setelah menempuh pendidikan di HBS, bung tomo bergabung dengan Indonesian Nation Scout (KBI). Di sini ia menerima pendidikan pendidikan formal. Dari KBI ini ia juga mengapaykan pentingnya kemerdekaan, pada saat itu jiwa nasionalismenya mulai menyala.
  8.  
  9. Memasuki usia 17 tahun, ia mencapai level Pandu Garuda di KBI. Dengan pangkat itu, ia mulai dikenal oleh banyak orang. Di sini Sutomo menunjukkan kepeduliannya terhadap negara. Selain aktif dalam kepramukaan, ia juga terlibat dalam dunia penulisan. Pada saat itu ia juga menjadi jurnalis lepas di Soeara Oemoem Daily (General Voice -EYD). Setahun kemudian, pada usia 18 tahun, ia menjadi Editor Mingguan Pembela Rakyat. Pada 1939, pada usia 19, ia menjadi jurnalis dan penulis surat kabar harian Jawa, Express. Karirnya di dunia pers terus berlanjut ketika ia bekerja di kantor berita menengah, bagian Indonesia untuk Jawa Timur. Pada usia 25, ia menjadi kepala kantor berita Antara di Surabaya.
  10.  
  11. Selain sebagai jurnalis, semangat perjuangan sebagai aktivis kemerdekaan masih membara di dadanya. Pada tahun 1944, ia terpilih sebagai anggota Gerakan Rakyat Baru, dan administrator Pemuda Republik Indonesia (PRI) di Surabaya. Patriotis Bung Tomo mulai muncul secara luas selama acara 10 November 1945.
  12. Pada 10 November 1945 Bung Tomo memberikan pidato untuk membangkitkan jiwa dan tubuh para pejuang Surabaya, untuk melawan penjajah Inggris yang ingin merebut kembali Indonesia. Bung Tomo berbicara melalui radio untuk membakar semangat rakyat untuk berjuang membela Indonesia. Peristiwa itu, 10 November 1945, kemudian dijadikan sebagai Hari Pahlawan Nasional. Pahlawan Indonesia Bung Tomo
  13.  
  14. Bung Tomo di era kemerdekaan Indonesia menjadi Menteri Negara Urusan Bersenjata, Menteri Sosial Ad Interim di era Perdana Menteri Kabinet Burhanuddin Harahap. Bung Tomo juga tercatat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada tahun 1956-1959 mewakili Partai Rakyat Indonesia. Tetapi kariernya di dunia politik terhambat. Pada masa-masa awal Orde Baru, 1978, ia ditahan selama satu tahun oleh pemerintah karena kritiknya.
  15.  
  16. Pahlawan Indonesia Bung Tomo
  17. Pada 7 Oktober 1981 ia meninggal di Padang Arafat, saudi arabia, saat melakukan ziarah di Arab Saudi. Mayat Bung Tomo dibawa kembali ke tanah air dan dimakamkan di Pemakaman Umum Ngagel di Surabaya.
Advertisement
Add Comment
Please, Sign In to add comment
Advertisement