Sinopsis KDrama Thank You episode 1 part 2 ================================================= u/ episode 2 di www.ristizona.com , blogapni.blogspot.com ================================================= Setelah penghinaan halus yang dilakukan ibu Seok Hyeon kepada Young Shin, Seok Hyeon serasa merasa bersalah *Seok Hyeon udah kerasa kalo Lee bum itu anaknya*. Didalam mobil ibu Seok Hyeon berbicara terus dan membujuk tunangan Seok Hyeon untuk menikah cepat. Seok Hyeon hanya diam saja. Tak disangka sepupu Seok Hyeon mengatakan bahwa Lee Bum itu mirip Seok Hyeon dan nenek bahkan orang2 mengira dia cucu nenek. Mendengar hal itu nenek memarahinya. Tiba2 Seok Hyeon mengerem mobil mendadak. (Maksudnya biar neneknya diam) Sementara itu Gi Seo dan Ji Min makan bersama disebuah kedai, Gi Seo sangat bahagia bisa bersama Ji Min lagi namun dilain pihak ia harus di benturkan kenyataan bahwa Ji Min mengidap kanker pancreas. Ketika Jin Min ingin minum soju, Gi Seo melarangnya. “Penyakitmu, mungkin ada kesalahan, pasti bercampur dengan orang lain”kata Gi Seo. “Aku baik2 saja, masih banyak yang harus dilakukan disini, aku hanya ingin mengakhirinya disini dengan sisa waktuku ”timpal Min Ji. Tiba2 ponsel Min Ji bordering, ia mendapat telepon bahwa ada pasien yang gawat. Min Ji pergi dengan tergesa2 tanpa pamitan dengan Gi Seo, ada rasa cemas diwajah Gi Seo Ji Min masuk kliniknya dengan tergesa2, ternyata pasien itu mengalami kecelakaan dan sepertinya pinggulnya keseleo. Wanita itu terus menjerit kesakitan, Ji Min bingung dengan apa yang harus dia lakukan, ia menyarankan agar pergi kerumah sakit pusat, namun wanita itu menolak, Gi Seo datang, dia melihat wanita itu terus menangis. Tak tahan dengan itu semua, akhirnya Gi Seo membopong wanita itu kelantai , menginjak bagian selangkangan dan “krek” kaki wanita itu diluruskan. *duh ngilu liatnya, kayak semacam dipijat gitu*. Diluar klinik Gi Seo sedang bermain salju, Ji Min menemuinya, “Bagaimana kau sudah melihat kemampuanku kan? Kembalilah ke soul, aku akan mengoperasimu” kata Gi Seo. Namun Ji Min menggeleng, “aku tidak mau melakukan hal yang sia2, aku dan ayah telah menerima ini, aku akan menghabiskan waktuku disini” kata Ji Min . Gi Seo sangat marah pada Ji Min ia mengatakan bila ia mati maka Ji Min baru boleh mengakhiri hidupnya. *maksudnya Ji Min itu suruh berjuang dulu*. Akhirnya Ji Min setuju, Ji Min ke seoul bersama Gi Seo, sepanjang perjalanan mereka saling berpegangan tangan. (aku kasian liat Ji Min ). Ji Min berterima kasih pada Gi Seo karena tidak menyerah. Gi Seo menemui ayah Ji Min dirumah sakit (ternyata bapaknya Ji Min juga dokter), ayah Ji Min mengatakan ia tidak bisa berbuat apa2 lagi. Namun Gi Seo tidak mau menyerah karena Ji Min masih istrinya. Jika Gi Seo tidak bisa melakukannya dirumah sakit ini, dia kan melakukannya ditempat lain. Dan sebagai dokter Gi Seo harus menyelamatkan nyawa orang, karena itulah sumpah seorang dokter Akhirnya operasi dilaksanakan. Sebelum melakukan operasi Gi Seo teringat semua yang pernah dilakukannya bersama Ji Min mulai bercanda sampai saat mereka berciuman. Sebelum operasi Gi Seo mencium Ji Min (wachh,,,aku lihat ini merinding, sangat terlihat sekali Gi Seo sangat mencintai Ji Min ). Ketika Gi Seo memeriksa seberapa parah keadaan Ji Min , ternyata kanker Ji Min telah bersemai, para dokter yang membantu Gi Seo menyarankan untuk memastikan apakah kanker telah menyebar atau tidak namun Gi Seo tetap ingin melakukan operasi dan memarahi semua para asisten dokter. Tiba2 ayah Ji Min datang dan menyuruh menghentikannya. Gi Seo mengatakan ini belum berakhir. (aku kasian liat Gi Seo, ketika semua orang disekelilingnya pesimis namun dia tetep usaha) Seok Hyeon pergi ke rumah Young Shin dan hanya memandangi rumahnya dari dalam mobil. Sementara itu Young Shin, Lee Bum dan kakek berada digudang jeruk. Lee Bum meledek Young Shin tukang bohong, “bagaimana bisa ibu disukai 10 pria sekaligus?kalau kau punya beban aku dan kakek” kata Lee Bum. Young Shin berpura2 menelepon salah 1 pria itu namun ketika Lee Bum merebut ponselnya ternyata semua itu juga bohong. Sedangkan Seok Hyeon mendapat telepon dari ibunya, ia mengatakan jangan cemas masalah Lee Bum, Lee Bum bukan anak Seok Hyeon, karena Young Shin hamil dengan pria lain. Mendengar ocehan ibunya ditelepon Seok Hyeon menutup ponselnya. Young Shin kesal dengan tingkah Lee Bum. Ia keluar dari gudang dan mencuci mukanya karena sepertinya ia ingin menangis. “Bulan, terima kasih karena telah memenuhi keinginanku, aku tidak akan membuat harapan lain untuk sisa hidupku”kata Young Shin sambil tersenyum pahit. Esok harinya, lee bum memanggil2 Young shin dan memberikan surat dari kakek, ia mengabarkan bahwa kakek telah hilang, Young Shin bergegas ganti pakaian dan mencari brosur hilangnya kakek (haha ternyata kakek sering hilang makanya buat brosur segala dan Lee Bum menelepon kayak kantor pusat informasi orang hilang). Kakek mengidap penyakit dimensia.(aku gak tau penyakit dimensia itu apaan, tapi sepertinya itu penyakit amnesia yang separo, jadi kadang ingat kadang gak, la ketika ingat dia mesti kabur soalnya dia gak mau nyusahin Young Shin). Young Shin mencari kakek kemana2 namun tidak menemukan. Ia bertanya kepada seorang tukang jasa antar perahu. Orang itu melihat kakek, namun ia mengatakan ia telah menyuruh kakek pulang. Namun Young Shin mengatakan kakek tidak pulang kerumah. Ketika Young Shin ingin mencari lagi Lee Bum datang dan memohon untuk ikut juga mencari kakek. Young Shin dan Lee Bum mencari kakek kemana2 dengan menyebarkan brosur ke pasar, stasiun dan kerumah2. Karena berjalan jauh Lee Bum lapar, akhirnya mereka berdua singgah kekedai mie. Setelah makan mereka meneruskan pencarian kakek, distasiun Young Shin memberikan brosur kepada seorang nenek dan ternyata nenek itu mengetahui keberadaan kakek. Young Shin dan Lee Bum sangat senang. Young Shin dan Lee Bum mendatangin kakek, ternyata kakek sedang mengamen di dekat air mancur. Lee Bum memanggil kakeknya, kakek menoleh. Tanpa basa basi kake langsung melarikan diri. Young Shin dan Lee Bum mengejar kakek dan akhirnya tertangkap. Young Shin memohon pada kakek untuk pulang karena kakek adalah anggota keluarga bukan beban bagi Young Shin. Young Shin dan Lee Bum menangis. Gi Seo mengemasi barangnya, ia berencana untuk mengajak Ji Min melakukan perjalanan ke hawai. Gi Seo menemui Ji Min ketika Ji Min mau keluar. “Mau kemana? Tanya Gi Seo. “bertemu dengan seseorang” jawab Ji Min . “Maukah kau bermain denganku untuk sementara waktu? Tanya Gi Seo. “Maafkan aku, tapi aku harus menemui orang ini segera” kata Ji Min . Akhirnya Ji Min mau menemani Gi Seo.”Mau kemana kita? Tanya Ji Min . “Hawai, suasana soul terlalu dingin makanya aku akan membawamu kesana” jawab Gi Seo. Mendengar hal itu Ji Min sangat terkejut. Dibandara Ji Min menunggu Gi Seo yang sedang membeli tiket. Namun tak disangka ketika Gi Seo sedang membeli tiket Ji Min meninggalkan Gi Seo. Gi Seo panic, ia mencari kemana2 namun tidak ketemu. Namun akhirnya ia menemukan Ji Min yang sedang masuk ke taksi, Gi Seo mengikutinya. Ji Min turun didermaga, ia melihat boneka dan membelinya, sementara itu Gi Seo melihatnya dari jauh. Gi Seo membuntuti Ji Min sampai kekapal, betapa terkejutnya Ji Min melihat Gi Seo diatas kapal ketika Gi Seo memerikannya jaket. “Apakah kau punya pria lain, dan dia hidup dipulau itu?tanya Gi Seo. “Aku harus meminta maaf pada seseorang sebelum akau mati”kata Ji Min. Gi Seo terkejut dengan perkataan Ji Min . “Apa maksudmu?tanya Gi Seo. Ji Min menjelaskan karena kesalahan yang dia lakukan seorang anak telah tertular HIV dan waktu itu ia terlalu takut dan tida mengakuinya. Gi Seo menghibur Ji Min dan mengatakan itu bukan salah Ji Min . Ji Min sangat sangat menyesal dengan semua keteledorannya. “Gi Seo jika aku tidak bisa melihat anak itu, maukah kau katakan permohonan maafku kepadanya demi aku? Tanya Ji Min . (wachhh udah meleleh ni air mata padahal udah nonton berulang kali). “Katakan pada anak itu kebenarannya. Bahwa itu semua salahku namun aku tak bermaksud untuk melakukan itu” lanjut Ji Min. “Aku selalu menyimpannya dalam hati dan aku akan terus menyesal melakukan itu. “Hentikan ini dan lupakan, aku tidak menginginkan ini, aku tidak akan mati dengan sebuah penyesalan” kata Gi Seo marah. Gi Seo ternyata mabuk laut, dia muntah2 ketika Young Shin lewat. “Kau baik2 saja? Apa perutmu sakit? Tanya Young Shin. Gi Seo tidak menjawab. Ia semakin muntah. Young Shin menepuk2 punggung Gi Seo. Ji Min duduk2 di dek kapal tanpa sengaja ia melihat Lee Bum yang sedang bersama kakeknya. Mata Ji Min mulai berkaca2 dan mengingat ketika adik Young Shin marah2 karena pihak rumah sakit telah membuat kesalahan namun tidak ada yang meminta maaf dan mengaku. Ji Min menatap Lee Bum dan memanggilnya berulang kali sambil menangis. Lee Bum menoleh “Apa kau memanggilku? Tanya Lee Bum. Ji Min mengangguk. Gi Seo kembali ke dek para penumpang. Dibelakangnya ada Young Shi. Gi Seo menoleh. “kau tak perlu berterima kasih, sesama manusia harus saling menolong” kata Young Shin. Betapa Shocknya Gi Seo melihat Ji Min , perasaannya mengatakan Ji Min telah meninggal.Sementara itu Lee Bum sepertinya tidak menyadarinya. “Ibu dia memberikanku beruang”kata Lee Bum. Young Shin mendekati Lee Bum. “Mengapa diamemberikanmu beruang? Tanya Young Shin. “Aku tak tahu, sepertinya dia tertidur, dia tampak berat” kata Lee Bum. Gi Seo mendekati Ji Min dan menggantikan Lee Bum dibahunya.. Gi Seo menangis dan memeluk Ji Min dengan erat “Mengapa kau ingin sekali pergi, bahkan tidak mengucapkan selamat tinggal”..Ji Min meninggal dunia..(wachh,,,nangis lagi aku,,,pa lagi ndengerin backsoundnya..) ================================================= thx utk penulis sinopsis. u/ episode 2 di www.ristizona.com , blogapni.blogspot.com =================================================